Genre "Indonesia"
Lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah simbol dan identitas bangsa semenjak mula pertama berkumandang bersamaan dengan bergemanya ikrar Sumpah Pemuda. Momentum 28 Oktober 1928 ini merupakan perwujudan dari kebangkitan kesadaran perlawanan terhadap penjajah secara nasional,
Sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata pendirian pesantren Kota Santri di Jonggol Jawa Barat dengan tema penyatuan umat, mengangkat sosok pemimpin yang tegas dan dengan kelembutan ahlak memimpin dua yayasan yang berbeda manhaj.
ALIA memutuskan untuk meninggalkan Bangkok dan kembali ke Jakarta begitu kedua orang tuanya meninggal. Ia dan Abel, adiknya yang masih remaja, pindah ke rumah masa kecil mereka yang jauh dari tengah kota. Tapi Abel yang sering bersikap aneh dan ketakutan,
Di kota Makassar, Dua pengusaha toko pakaian, Keluarga Haji Sise (Arnold Sisham) sepakat dengan keluarga Haji Matto (Luthfi Sato) untuk menjodohkan Tiar (Andi Arsyil Rahman) dengan sepupunya sendiri Musdalifah (Musdalifah Basri) dengan impian ingin menyatukan usaha mereka supaya besar kelak.
Gagah (Hamas Syahid) pemuda tampan, cerdas dan idola para gadis, mengalami kecelakaan di suatu daerah di Maluku Utara. Ia ditolong oleh Yudi (Masaji Wijayanto) dan abangnya, Kyai Ghufron (Salim A. Fillah). Gagah tinggal di pesantren milik kyai tersebut serta belajar banyak tentang Islam.
Berdasarkan novel HUJAN BULAN JUNI karya Sapardi Djoko Damono. Pingkan (Velove Vexia), dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia, mendapat kesempatan belajar ke Jepang selama 2 tahun. Sarwono (Adipati Dolken) nelangsa mendengar kabar ditinggal Pingkan
Cerita film ini dimulai dengan adanya pembajakan kapal pesiar ukuran sedang berbendera Indonesia, Merah Putih diperairan wilayah Indonesia oleh teroris internasional. Satu orang awak kapal ditembak mati di kapal karena melakukan pembangkangan.
Hidup Lala jungkir balik. Bukan karena loncatan indahnya dari menara sepuluh meter, bukan pula karena ayahnya yang melatihnya dengan keras, tapi karena cinta pertamanya. Yudhis, murid baru di sekolahnya, berhasil menjebak hati Lala hanya untuknya.
Film yang mengangkat tentang kasih sayang dan perjuangan ibu terhadap anaknya dan mengajarkan kita untuk lebih menghargai orang yang kita sayang ketika dia masih hadir dalam hidup kita.... Dan film yang ajarkan bakti seorang anak pada sang Ibunda....
Keluarga Tak Kasat Mata merupakan film horor Indonesia yang akan dirilis pada tahun 2017. Disutradarai oleh Hedy Suryawan. Film ini diangkat dari pengalaman mistik Bonaventura Genta yang ditulisnya di forum Kaskus sebanyak 13 part, mengenai kejadian saat ia bekerja di salah satu perusahan iklan di Yogyakarta
Lidya (Sophia Latjuba), single parent, punya dua putrid: Saras (Estelle Linden) dan Laras (Bianca Hello). Saras adalah anak indigo, Saras bisa melihat mahluk-mahluk tak kasat mata seperti hantu ataupun jin dan sejenisnya.
Jomblo berkisah tentang empat sahabat: Agus (Ge Pamungkas, Sunda), Bimo (Arie Kriting, Jawa), Olip (Deva Mahendra, Aceh), dan Doni (Richard Kyle, Indo) yang kuliah di Universitas B. Keempat sahabat ini, memiliki satu persamaan:
Suhu Beku: The Movie mengangkat kisah tentang empat pemuda asal Makassar yang membentuk Suhu Beku, sebuah band yang digarap secara serius dan profesional yang disertakan kisah perjalanan band tersebut dalam membuat karya lagunya
Pertemuan tidak terduga antara MAHESA ( Jefri Nichol ) dan ALANA ( Michelle Ziudith ) di Barcelona membuat keduanya menjadi akrab. Namun keakraban ini disalah gunakan oleh Mahesa. Ternyata cara pandang Alana dan Mahesa jauh berbeda.